HPS PERSONAL PORTAL — Warga Perumnas Tumpang Permai,
Blok P11 RT 14 RW 04, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, dihebohkan dengan bayi yang liurnya berubah menjadi kristal.
Kejadian tersebut bukan hanya sekali. Setiap kali bayi tersebut
mengeluarkan liurnya, seketika langsung mengkristal. Hal demikian
terjadi setiap hari.
Saat ini, bayi tersebut sudah mengeluarkan
102 butir kristal bulat yang mirip dengan mutiara. Bayi tersebut bernama
Rafael, yang baru berumur satu tahun. Fara, begitu ia disapa, adalah
anak dari pasangan Hariadi (38) dan Leni Marliani (35).
Saat
ditemui, Jumat (16/3/2012) sore, di rumahnya, sejumlah wartawan melihat
sendiri air liur Rafa yang berubah menjadi kristal. Leni menceritakan
bahwa kali pertama air liur menjadi kristal terjadi pada 14 Febuari 2012
lalu.
"Saat itu saya sedang menggendong Rafa. Saat melihat Rafa
mengeluarkan liur, saya menilai biasa. Begitu air liurnya menggantung di
bibirnya bagian bawah, saya baru kaget karena langsung mengeras seperti
kristal," ceritanya.
Melihat kejadian tersebut, Leni mengambil
liur yang sudah mengerasnya itu, lalu membuangnya. "Saya buang karena
liur biasa. Namun beberapa jam kemudian, saya menemukan benda kristal
itu tak jauh dari anak saya. Saya kembali membuangnya, khawatir ditelan
Rafa," akunya, sembari memegang Rafa.
"Hari itu, liur yang keluar
dari mulutnya cukup besar. Hanya butuh waktu beberapa detik saja, air
liur itu langsung mengkristal. Bentuknya sama saat pertama kali saya
menemukan liur yang sudah mengkristal saat mengantung di bibirnya,"
katanya.
Melihat ada keanehan yang menimpa anak pertamanya, Leni
bersama suaminya mulai resah. "Saat itu, langsung saya bawa ke
puskesmas, namun pihak puskesmas tak bisa memutuskan jenis penyakit apa.
Hanya kondisi Rafa dinyatakan sehat," katanya.
Untuk dibawa ke
rumah sakit di Malang, Leni mengaku masih belum ada biaya. "Saat itu
saya sempat curiga anak saya diguna-guna orang. Saya bawa ke orang
pintar, ke kiai, katanya tidak apa-apa. Kondisinya sehat-sehat saja,"
kata perempuan berdarah Banyuwangi itu.
Leni baru mengumpulkan
kristal tersebut sejak 17 Februari lalu. Sampai Kamis (15/3/2012)
kemarin, Rafa sudah mengeluarkan kristal sebanyak 91 kristal. Dari 91
kristal tersebut, ada 9 biji yang bentuknya besar. Ditambah hari ini
menjadi 102 butir kristal. Saat ini kristal-kristal tersebut harus
selalu dekat dengan Rafa.
"Kalau diambil anaknya menangis. Makanya
saya jaga, khawatir ditelan. Tapi anaknya tak pernah mau nelan. Hanya
dipegang saja jadi mainan," kata perempuan yang sehari-harinya menjual
bebek goreng di kawasan Jalan Tlogo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota
Malang itu./ Sumber : Kompas.com
Memuat...