Tapanuli Selatan : Pemerhati masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan Hendri Sitompul menilai kebijakan menaikkan BBM yang dilakukan Presiden Joko Widodo bertolak belakang dengan visi misi yang selalu berpihak kepada rakyat.
Semestinya
presiden Joko Widodo lebih mengedepankan perbaikan infrastruktur dan
memberantas mapia minyak. Apabila ini dibenahi pencabutan subsidi BBM tidak
perlu dilakukan. “Dan saya yakin keuntungannya pasti sama. Dan rakyat tidak
korban seperti saat ini,”katanya di Kantor PWI Tabagsel, kemarin.
Akibat
kenaikan harga BBM berbagai klasifikasi dan profesi masyarakat yang memiliki
ketergantungan terhadap BBM menimbulkan berbagai masalah seperti, tukang beca,
tukang babat rumput, tukang sinsaw dan lain-lain dalam pekerjaannya membutuhkan
minyak tentu akan mengeluhkan tinggi biaya dibandingkan dengan kondisi ekonomi
masyarakat saat ini.