03.25
Kini dia hidup melarat dan terlilit utang dengan jumlah besar.
Namanya terus berkumandang seantero negeri. Sanjungan begitu tinggi terus diberikan kepada Andreas Brehme, usai menjadi 'pahlawan' mengantarkan Jerman merebut Piala Dunia 1990.
Brehme kala itu mencetak gol kemenangan di partai final, saat Jerman melawan Argentina. Namun sayang, pujian itu justru kini membuatnya tenggelam, terlupakan begitu saja.Mirisnya lagi, kini si 'pahlawan' hidup melarat. Mantan bintang Bayern Munich dan Inter Milan itu jatuh bangkrut dan terlilit utang sebesar 200.000 euro (Rp 3 miliar).
Di usia yang sudah setengah abad, Brehme masih harus bekerja kasar guna menyambung hidupnya.
Pernah suatu waktu, ia nyaris bekerja sebagai tukang bersih-bersih toilet. Pekerjaan itu ditawarkan mantan pemain asuhannya di SpVgg Unterhaching, Oliver Straube.
"Kami siap mempekerjakan dia (Brehme). Saya pikir ini bisa membantu dia dari kesulitan," kata Straube yang merupakan pemilik perusahaan jasa penyedia layanan bersih-bersih itu dikutip surat kabar Jerman, Duetsche Welle.
Kabar miris tentang Brehme rupanya terdengar sampai ke telinga sahabatnya, Franz Beckhenbauer. Der Kaiser berusaha membantu dengan menyuarakan kepada masyarakat di Jerman agar meringankan beban keuangan sang legenda hidup.
"Kita semua bertanggung jawab untuk membantu Brehme. Dia membawakan gelar Piala Dunia buat kita. Sekarang saatnya Jerman membalasnya," ujar Beckhenbauer.
(Ism, Sumber: Nydailynews.com)
